Sunday, June 8, 2014

Jin-Jin berkabung Meratapi Kematian Sayyidina 'Umar al-Khattab RA

DENGAN NAMA ALLAH YANG PEMURAH LAGI MAHA PENYAYANG 
SERTA SELAWAT DAN SALAM KE ATAS JUNJUNGAN BAGINDA MUHAMMAD SAW BESERTA KELUARGANYA


This picture taken by writer: Amir Muhammad, Yemen 2009


Jin-jin berkabung meratapi kematian Sayyidina 'Umar RA

Diriwayatkan dari Malik bin Dinar, ia berkata, "Saat 'Umar Al-Khattab terbunuh, terdengarlah senandung syair dari arah gunung Tabalah (nama sebuah gunung yang terletak di Yaman),

Tangisilah Islam wahai orang yang menangis 
Mereka telah menyariskan kematianku
namun masa tiada kunjung tiba 
Dunia telah berlalu
Bersama kebaikan-kebaikannya
Ditemui orang-orang yang yakin dengan janji
ketika orang-orang melihatnya, mereka tidak mendapati
sesuatu apa pun
                                                                                                                                      (HR. AL-Hakim)


Diriwayatkan dari Ma'ruf Al-Mushili, ia berkata, "Saat 'Umar RA ditikam, aku mendengar suara (senandung syair sebagaimana bait syair tadi).


Diriwayatkan dari Aisyah RA, beliau berkata, "Pada suatu malam yang belum aku alami (kesedihannya sebagaimana malam kematian 'Umar RA) aku mendengar seseorang menyatakan belasungkawa atas kematian 'Umar RA, seraya bersenandung;

Semoga Allah membalas Amir
Dengan sebaik-baik balasan
semoga Allah memberkati
Kulit yang tercabik-cabik itu
Siapa yang berjalan
atau melihat sayap burung untaku
Tentu ia mengetahui
Apa yang telah kupersembahkan kelmarin lalu
Telah kutunaikan beberapa hal
kemudian kutinggalkan bencan-bencana
di kantongnya yang belum tersobek


Diriwayatkan dari Sulaiman bin Yasar, ia berkata, "Seorang jin pernah meratapi kematian 'Umar RA dengan sambil bersenandung;

Selamat tinggal hai Amir
Semoga Tuhan memberkati
kulit yang tercabik itu
Telah kutunaikan beberapa hal
kemudianku tinggalkan bencan-bencan
Di kantongnya dan belum tersobek
Siapa yang berjalan atau menaiki sayap burung untaku
Tentu ia mengetahui Apa yang telah kupersembahkan kelmarin lalu
Sungguh pembunuhan yang paling terkutuk di Madinah
Bumi gelap-gelita olehnya
Pohon-pohon berduri pun bergoncang



Alhamdulillah,

dari library kami...

Petunjuk Nabi menentang Ancaman Syaitan
Susunan: Muhammad Hadrami
2010.
ISBN: 978-983-44868-0-8

No comments:

Post a Comment